Memanjakan Selera Di Kota Hujan “Bogor”
Dikenal sebagai ‘Kota Hujan’, Bogor
juga terkenal sebagai destinasi wisata kuliner yang melimpah untuk memanjakan
selera. Mulai dari kuliner di pinggir jalan hingga kafe atau restoran elit,
semua ada di Bogor. Bagaimana soal makanan?
Beberapa
waktu lalu, saya beserta tim Tristar Institute yang terdiri dari Chef Yuda
Agustian, Chef Hendrik, Bapak Suhendra Harja, Rozy, Apriena Putri (staf Tristar
Institute) dan Bapak Wono (multimedia) bertugas ke kota Bogor. Ritme kota yang menawarkan
suasana menyenangkan dan udara yang sejuk. Sebuah destinasi tepat untuk
memenuhi keinginan selera makan dan membeli oleh-oleh.
Talas Bogor, Pantang Dilewatkan
Apa
yang pertama kali terlintas dalam pikiran kita jika membicarakan tentang
oleh-oleh khas Bogor? Sejenis umbi Colocasia
Esculenta L. Schoot atau dalam bahasa populernya disebut Talas Bogor ini
adalah oleh-oleh yang sudah sangat melekat sebagai ikon kota Bogor.
Tidak sulit menemukan pedagang
talas di Bogor karena dapat ditemukan di sepanjang jalan protokol. Para
pedagang kerap berjajar di sejumlah titik untuk menawarkan talas Bogor. Untuk
tahun ini harga yang ditawarkan dari Rp 35.000 sampai Rp 45.000, per satu ikat
talas yang telah disusun.
Jika biasanya talas diolah dengan cara
sederhana, seperti digoreng tepung atau direbus, kini, pengolahan talas Bogor
sudah lebih modern lagi. Ada yang dibuat keripik talas, lapis talas, brownies
talas, dan banyak variasi pengolahan lainnya. Jadi, tak lengkap rasanya jika
berkunjung ke Bogor tidak membeli oleh-oleh talas bogor.
Wisata Kuliner Malam Di Bogor
Mie, Roti & Pisang Bakar “Sari
Rasa”
Saat
perut mulai terasa lapar, berwisata kuliner dimalam hari di kota Bogor, pasti
akan terasa mengasyikan. Malam-malam ingin menikmati roti bakar dan segelas cokelat
hangat? Atau ingin memanjakan selera dengan sajian aneka rasa mie? Arahkan
kendaraan ke Jalan Siliwangi dengan melintasi Jalan Suryakencana. Tampak
berjajar tenda-tenda penjaja spesialis makanan malam hari. Sebuah café tenda
bertulisan Roti Bakar ‘Sari Rasa’ yang sudah ada sejak ahun 1980 ini biasa jadi
pilihan.
Café
tenda pinggir jalan ini menyajikan banyak pilihan makanan ringan, antara lain
mie rebus, mie goreng, super bihun, pisang bakar, roti bakar (keju, cokelat),
dll. Yang menarik dari sajian mie ini adalah mayoritas mienya disajikan dengan
berbagai ‘gaya’ topping, ada kornet, telur rebus, bakso, keju, dll. Wah,
rasanya beda lho jika kita masak mie dirumah, coba dech !
Makanan
lainnya yang banyak di request disini adalah pisang dan roti bakarnya. Cobain
deh, roti bakar dan pisang bakar yang dibakar langsung diatas bara arang,
hmm…aromanya sedap dan enak.. Dijamin tidak cukup 1 porsi. Harga makanannya
ekonomis banget. Gak heran mejanya jarang kosong terutama saat week-end. Tidak
hanya remaja, rombongan keluarga pun sering kami lihat menikmati jajanan ringan
malam hari di sini, termasuk kami tentunya. Nah, ada yang kira-kira ingin mencoba
?
Nasi Sambal & Lalapan, Makanan
Favorit
Masih
seru menikmati kuliner dikota Bogor di Malam hari. Salah satu warung kuliner di
seputaran Jln. Bina Marga yang sempat kita singgahi ini menyajikan nasi sambal,
lalapan dan beragam lauk pauk serta tumis sayuran.
Ada
sekitar 25 macam lauk yang ditawarkan, seperti ayam goreng, daging, babat,
belut, pepes ikan mas, tahu, tempe goreng, tumis oncom, dan masih banyak lagi.
Menariknya ada 3 (tiga) macam sambal yang pedas menggigit yang disuguhkan
diatas meja, ada sambal terong, sambal tomat dan sambal terasi.
Sebagai
pelengkap nasi sambal, coba tambahkan lalapan mentah yang menyegarkan ini. Ada
terong glatik, timun kecil-kecil, daun slada dan daun pohpohan. Daun ini
memberikan rasa yang hangat dan wangi seperti daun mint. Mau coba?
Wisata
kuliner Bogor berikutnya yang sempat tim Tristar Insitute singgahi adalah
tempat makan yang cukup ramai dikunjungi yaitu Kedai Kita. Disini terkenal akan
pizza kayu bakar. Pizza yang dibakar dengan menggunakan tungku kayu bakar
sehingga menghasilkan pizza dengan aroma yang sedap.
Ada
banyak pilihan topping yang ditawarkan bagi pecinta kuliner pizza, seperti beef
pepperoni, spicy beef, Hawaiian, BBQ smoked beef, dll. Dan yang menjadi
primadona bagi tim Tristar Institute diantaranya Hawaiian, Quatro dan
Margharita yang lapisan adonannya tipis ditutup rapi dengan isi keju mozzarella
yang bikin pizza ini semakin cheesy.
Harga
yang harus dibayar untuk masing-masing pizza saling berbeda, kita bisa mengocek
kantong sekitar 50 ribu – 80 ribu untuk satu loyang pizza di Kedai Kita. Untuk
rasa jangan diragukan kelezatannya, karena dengan tekstur yang empuk dijamin
bikin ketagihan. Selain pizza, makanan favorit lainnya yang sempat kita pesan
ialah Lasagna bolognaise. Kenyang dan menyenangkan. Tempat makan ini menawarkan
pengalaman wisata kuliner di Bogor yang unik dengan menyajikan menu pizza kayu
bakar. *Upi
Tristar Institute
School of Culinary – Baking Pastry
Art, Food Technology, Hospitality, Cruise,
D3 Hotel & S1 Culinary Business
Kampus Tristar Institute, ada di:
Surabaya
|| Jl. Raya Jemursari 244
Telp.
031-8433224, 0813 5786 6283, PIN. 2B517ECB
Surabaya
|| Jl. Raya Dukuh Kupang 157B
Telp.
031-8480821-22, 0812 1618 1016, PIN. 25D164CF
Surabaya
|| Jl. Raya Kaliwaron 58 -60
Telp.
031-5999593, 0822 3005 9993
Kota
Batu || Jl. Bukit Berbunga No. 10
Telp.
0341-3061525, 0812 3253 9310, PIN. 5CD84671
Tangerang
|| Jl. Pahlawan Seribu – Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RL 31-33
Telp.
021-5380668, 0813 3656 3094, PIN. 2B425821
Bogor
|| Jl. Bina Marga No. 19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar