Pentingnya Kemasan Untuk Menambah
Nilai Jual Makanan Ringan
Masih dari pelatihan membuat makanan ringan yang digelar khusus untuk pembinaan industri kerajinan masyarakat (IKM) dari Dinas Koperindag Kab. Gresik, warga Desa Morowudi yang mengikuti pelatihan mendapat kesempatan belajar bagaimana mengemas makanan ringan (Soes Keju Kering, Telur Gabus & Amplang) yang aman dan memiliki nilai jual. Bersama instruktur Endang Sri Rahajoe dan team dari Lembaga Kursus Tristar, ada beberapa teknik pengemasan yang diajar dengan menggunakan mesin home industry.
Sebuah pertanyaan pentingkah kemasan untuk sebuah produk makanan? Bagi siapa pun yang menekuni usaha makanan baik itu dalam skala kecil perlu mendapatkan informasi ini. Di jelaskan oleh instruktur Endang Sri Rahajoe, bahwa kemasan itu salah satu atribut produk yang sangat penting, karena kemasan yang menarik dapat menambah nilai pada produk sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan kepuasan konsumen (pembeli).
Saat ini sudah banyak teknologi yang sangat mendukung kebutuhan akan pengemasan yang baik. Bukan hanya soal dikemas, semua produk pastinya ingin tampil maksimal dengan pengemasan yang menarik. Apalagi persaingan antar produk makanan saat ini semakin ketat, menuntut produsen untuk memberikan sentuhan yang kreatif.
“Walaupun sekedar makanan ringan, jika untuk usaha mengapa makanan yang kita praktekkan ini perlu dikemas? Perlu diketahui fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus yang melindungi produk, tapi bisa sebagai identitas/merk, juga memudahkan pengiriman. Nah, untuk keamanan produk makanan ringan agar tetap terjaga kerenyahannya, kita mengemasnnya dalam plastik yang tertutup rapat. Menutupnya bisa menggunakan mesin hand sealer ataupun mesin vacuum sealer” terang instruktur Endang Sri Rahajoe.
Dalam kesempatan ini instruktur Endang Sri Rahajoe dan team Lembaga Kursus Tristar, mendemokan cara mengoperasikan mesin hand sealer dan mesin vacuum sealer. Kedua mesin ini sangat memudahkan siapa saja dalam mengemas makanan agar selalu terlihat rapi dan makanan tidak gampang rusak. Untuk model mesin hand sealer biasanya digunakan mengemas aneka produk dalam kemasan plastik dan banyak dipakai oleh home industry.
Sedangkan mesin vacuum sealer digunakan untuk menghampakan udara, dimana udara yang dihampakan akan menyebabkan proses dioksidasi sehingga makanan yang di vacuum akan lebih awet dan hal ini tergantung dengan jenis makanan apa yang akan di vacuum. Mesin vacuum sealer yang dijual sudah banyak membantu usaha bandeng presto, bakso, kerupuk, sosis dan usaha lainnya.
Nah setelah dikemas dalam plastik, ada baiknya jika diberi label agar dapat dengan mudah dikenal oleh konsumen. Baik itu informasi mengenai label merek, komposisi produk, tabel gizi, kehalalan, keamanan produk, tanggal kadaluarsa dan sebagainya. Dengan kata lain, pengemasan juga bisa menjadi media komunikasi. Tak jarang sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk, konsumen mempertimbangknnya dengan membaca informasi-informasi yang terdapat dalam pengemasan.
Anda tertarik belajar seperti mereka? Lembaga Kursus Tristar memberi solusi bagi Anda yang ingin memulai belajar kursus produk makanan, teknik pengemasan hingga mengembangkan usaha di bidang makanan. *Upi
Anda ingin Kursus Home Industri dalam bidang Food Product, Cosmetic Product, Souvenir, Handicraft, info lebih lanjut hubungi atau datang di:
Lembaga Kursus Tristar
Surabaya || Jl. Prapen Indah J-5
Panjang Jiwo Permai Blok AB
Telp. (031) 8438839, 0812 3450 6352, 0857 3105 1010
Pin. 539A64B6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar